Rabu, 05 September 2007

EMBUN

Embun hanyalah setetes pagi yang mencoba menyusun kata-kata. Padahal kata-kata selalu mencari makna. Gerombolan pikiran yang berduyun-duyun mencari ruang. Tanpa aturan, tanpa batasan. Ada yang memicu, ada yang menginspirasi. Cetakan peristiwa masa lalu, baru tadi atau cita-cita ke depan belum pasti. Dan... embun pun menetes jatuh lenyap terserap bumi tatkala fajar telah kian hangat. Bila kenan kan, nantilah hingga esok hari sebelum jadi pagi. Semoga masih kan ada susunan kata-kata baru...